Dia tak membencimu
Perempuan yang telah kau patahkan hatinya kini sudah bangkit. Perempuan yang telah kau buat harinya mendung, kini telah temukan matahari. Perempuan yang telah kau sakiti, kini sudah sembuh. Ia telah menemukan penyembuh meski bukan dokter. Ia telah menemukan seorang penawar meski bukan obat. Ia telah menemukan maha cintanya, walau berawal dengan sangat ketakutan untuk kembali percaya. Kau membuat dia takut untuk kembali percaya, kau membuat ia seakan tak bisa lagi mencinta. Namun, cintanya yang baru selalu berusaha bahwa ia tak akan pernah menghujani malamnya dengan air mata. Perempuan itu berterimakasih kepadamu. Ia tak membencimu. Terimakasih katanya, sudah mengecewakan dan tak lagi mempertahankan. Perempuan itu berkata, terimakasih telah menyakiti karena ia sakit dan kini ia bertemu dengan seorang penyembuh.